PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN UNTUK PENGENDALIAN BIAYA OPERASIONAL PADA PT. BALI TIGA UTAMA

Penulis

  • Eri Nanda Universitas Widya Kartika, Surabaya
  • Suklimah Ratih Universitas Widya Kartika, Surabaya

Kata Kunci:

akuntansi pertanggung jawaban, pengendalian biaya operasional

Abstrak

PT. Bali Tiga Utama merupakan salah satu agen Elpiji resmi dari PT. Pertamina (Persero) yang berdiri sejak tahun 2009. Seperti juga perusahaan agen Elpiji lainnya yang bergerak dalam bidang jasa transportasi, kenaikan biaya operasional sangat mempengaruhi PT. Bali Tiga Utama, yang menyebabkan komponen biaya meningkat. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk melakukan penelitian mengenai penerapan akuntansi pertanggungjawaban biaya pada PT. Bali Tiga Utama apakah sudah dilakukan pengendalian biaya operasional atau belum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah membandingkan penerapan akuntansi pertanggungjawaban dan pengendalian biaya yang diperoleh dari studi kasus. Hasil penelitian pada PT. Bali Tiga Utama, menunjukan perusahaan tersebut belum menerapkan akuntansi pertanggungjawaban dengan baik, hal ini dapat diketahui dengan adanya beberapa syarat-syarat yang belum dipenuhi. Perusahaan juga belum menjalankan pengendalian biaya dengan baik, hal ini dapat dilihat dari adanya analisis terhadap penyimpangan biaya yaitu (1)Penggolongan biaya terkendali dan biaya tidak terkendali belum dilakukan. (2)Klasifikasi kode akun belum cukup memadai. (3)Tidak melaksanakan penelusuran mendalam dan tidak melaksanakan tindakan koreksi. (4) Pada penelitian ini ditemukan banyaknya kasus selisih biaya (persentase) melebihi toleransi (10%).

Diterbitkan

2020-08-29