Archives
-
Vol 8 No 1 (2024): Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2024
Vol. 8 No. 1 (2024)Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) VIII 2024 mengangkat tema "Building a Sustainable Future: Leveraging Digital Technology and Multidisciplinary Collaboration to Drive Behaviour Change". Arti tema tersebut adalah membangun masa depan yang berkelanjutan, memanfaatkan teknologi digital dan kolaborasi multidisiplin untuk mendorong perubahan perilaku. Seminar ini merupakan platform kolaboratif bagi para akademisi, praktisi, dan masyarakat umum untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman melalui forum webinar tahunan SNITER.
Saat ini ada tantangan besar dari perkembangan dunia teknologi, yang berpengaruh ke berbagai bidang ilmu dan berbagai bidang ilmu dan kehidupan sehari-hari. Untuk itu, sangat diperlukan strategi serta inovasi untuk menjawab tantangan tersebut. Tujuan seminar ini adalah untuk mengetahui bagaimana memanfaatkan potensi teknologi digital dan bagaimana berkolaborasi lintas disiplin, agar dapat mendorong terjadinya perubahan perilaku yang positif di masyarakat, untuk menuju ke masa depan yang berkelanjutan.
Topik seminar tahun ini meliputi empat kata kunci. Pertama, Sustainable Future, untuk menjawab tantangan di Abad 21. Abad 21 adalah abad yang penuh tantangan dengan berbagai permasalahan di bidang lingkungan, ekonomi, sosial, serta teknologi. Indonesia sebagai salah satu negara di Asia Tenggara, juga menghadapi tantangan global dan permasalahan dalam negeri, diantaranya adalah keberlanjutan lingkungan, pengembangan infrastruktur, peningkatan pendidikan, dan mengurangi kesenjangan sosial.
Kedua, Digital Technology, menjawab tantangan perkembangan dunia teknologi digital serta pengaruhnya ke dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia. Dalam memanfaatkan teknologi digital perlu ditekankan tentang kesesuaiannya bagi keamanan (safety), etika dalam masyarakat (ethics) dan kesesuaian terhadap aturan dan prosedur yang berlaku (compliance). Sebagai pengguna salah satu sarana teknologi digital, sebagai contoh Artificial Intelligence (AI), kita perlu menjadi pengguna yang bijak, untuk bisa mengevaluasi sumber yang didapat, dan memvalidasi data tersebut lewat sumber-sumber yang lain. Untuk itu perlu adanya ekosistem AI yang mendukung, mencakup berbagai faktor dan aktor yang saling mendukung penerapan dan pengembangan teknologi tersebut.
Ketiga, Multidiciplinary Collaboration, karena tantangan yang ada bukanlah tantangan pada satu bidang ilmu saja. Melalui kolaborasi multidisiplin, maka strategi yang ditawarkan untuk menjawab tantangan yang ada melibatkan berbagai perspektif dari berbagai ilmu. Selain itu permasalahan yang kompleks memerlukan solusi yang holistik, menyeluruh. Diharapkan dengan adanya kolaborasi multidisiplin, maka dihasilkan strategi yang lebih efektif dengan adanya masukan dari berbagai bidang ilmu.
Terakhir, Behaviour Change, mengantisipasi tantangan global yang ada. Kemampuan untuk berubah dan beradaptasi diperlukan dalam mengatasi perubahan-perubahan yang terjadi di berbagai bidang kehidupan. Pengaruh teknologi telah mengubah cara bekerja dan hidup manusia. Dengan kemampuan adaptasi diharapkan pencapaian ketahanan masyarakat menyeluruh dalam bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan.
SNITER VIII 2024 menampilkan empat pembicara utama, yaitu: Prof. Dr. Saiful Bukhori, S.T., M.Kom. (Pakar Artificial Intelligence (Universitas Negeri Jember), Prof. Dr. Ir. Joko Lianto Buliali, M.Sc. (Pakar Computer Science ITS Surabaya), dan Ass. Prof. Dr. Eka Fadillah, S.S., M.Pd. (Pakar Linguistik, Universitas Widya Kartika). Setiap pembicara membawa topik yang relevan dengan tema utama, seperti pemanfaatan AI untuk mengenal perilaku konsumen, pengaruh AI dalam bidang kehidupan, serta dampak perkembangan teknologi terhadap kemampuan literasi bangsa Indonesia.
SNITER VIII 2024 memberikan wawasan berharga tentang bagaimana memanfaatkan potensi teknologi digital dan bagaimana berkolaborasi lintas disiplin, agar dapat mendorong terjadinya perubahan perilaku yang positif di masyarakat, tentunya untuk mencapai masa depan yang berkelanjutan. Melalui kolaborasi lintas disiplin, diharapkan para ahli dapat merumuskan strategi yang efektif dan inovasi yang lebih baik bagi masyarakat, dengan tetap memperhatikan pengaruh teknologi ke kehidupan. SNITER VIII 2024 memberikan kesempatan untuk menjalin kerjasama (networking) para ahli, untuk memberikan masukan yang terbaik dan berdampak positif bagi masa depan bangsa dan negara Indonesia.
-
Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2023
Vol. 7 No. 1 (2023)Pendidikan tinggi transnasional mengacu pada bentuk pendidikan tinggi yang melintasi batas negara dan melibatkan kolaborasi atau kemitraan antar lembaga pendidikan dari berbagai negara. Ini mencakup penyediaan program atau peluang pendidikan yang melibatkan mahasiswa, fakultas, dan sumber daya baik dari negara asal maupun negara tuan rumah. Pendidikan tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperluas perspektif global mereka, meningkatkan pemahaman antar budaya, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dan peluang dalam konteks global yang semakin saling berhubungan. Ini juga mempromosikan pertukaran pengetahuan dan kolaborasi akademik antara lembaga pendidikan dari berbagai negara.
-
Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2022
Vol. 6 No. 1 (2022)Pandemi COVID-19 terjadi di Indonesia pada tahun 2020 hingga sekarang, meski saat ini sedang berangsur-angsur mereda. Pandemi ini membawa efek ke seluruh bidang. Akan tetapi, pada perayaan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tahun 2022 mengusung tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” dan pada momen Konferensi G20 mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”. Hal ini mencerminkan rasa optimis dari bangsa yang dinamis, bersinergi, tegas, dan lugas dalam menghadapi tantangan global. Oleh karena itu, semua elemen bangsa bergerak bersama dan bergotong royong untuk mewujudkan harapan. Pada tahun 2045, bangsa Indonesia berusia kemerdekaan 100 tahun, bangsa Indonesia memasuki usia keemasan. Pada saat ini bangsa Indonesia membangun sumber daya manusia Indonesia yang berbudaya. Berdasarkan hal tersebut, maka Universitas Widya Kartika mencoba untuk mewujudkan hal tersebut dengan mendukung penelitian-penelitian melalui penyelenggaraan Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) yang ke-6 pada tanggal 5 November 2022. Ini adalah wujud kepedulian dan komitmen Universitas Widya Kartika dalam mendukung peran pemerintah dalam riset-riset yang membantu masyarakat dalam menciptakan sumber daya manusia yang berbudaya. Semoga seminar ini dapat meningkatan kualitas penelitian dan pendidikan di Indonesia di era pandemic COVID-19 ini.
-
Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2021
Vol. 5 No. 1 (2021)Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2021
-
Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2020
Vol. 4 No. 1 (2020)Seperti yang telah diketahui bahwa pada awal tahun 2020, COVID-19 menjadi pandemi di seluruh dunia. Pada tanggal 31 Desember 2019, Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa adanya kasus pneumonia dengan etiologi yang tidak jelas di Wuhan Provindi Hubei, China. Kasus ini akhirnya berkembang terus membuat para peneliti menemukan bahwa penyebab kluster pneumonia ini adalah novel coronavirus. Penyakit ini terus berkembang sehingga terjadi laporan kematian besar-besaran. Oleh karena itum akhirnya WHO menetapkan COVID19 sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia (KKMMD)/Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). Kemudian pada tanggal 12 Februari 2020, WHO secara resmi menetapkan penyakit coronavirus pada manusia ini dengan sebutan Coronavirus Disease (COVID-19).
Sebagai bagian dari upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi hal tersebut maka penting bagi Indonesia untuk menyusun pedoman kesiapsiagaan dalam menghadapi COVID-19. Pedoman ini sangat didasarkan pada penelitian atau research yang dilakukan oleh peneliti, dosen atau guru. Oleh karena itu, riset merupakan salah satu pendukung hal tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut, Universitas Widya Kartika merespon tujuan tersebut sehingga menyelenggarakan Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) yang ke-4 pada tanggal 24 Agustus 2020. Hal ini sebagai wujud kepedulian dan komitmen Universitas Widya Kartika dalam mendukung peran pemerintah dalam riset-riset yang membantu masyrakat di tengah pandemi COVID-19 ini. Selain itu, diharapkan seminar ini akan meningkatan kualitas penelitian dan pendidikan di Indonesia. -
Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2019
Vol. 3 No. 1 (2019)Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) yang diselenggarakan di Universitas Widya Kartika Surabaya pada tanggal 14 September 2019 . Seminar yang mengusung tema “Pengembangan IPTEK, Seni, Budaya, dan Pendidikan Tinggi di Era Revolusi Industri 4.0” merupakan salah satu wujud komitmen dan kepedulian Universitas Widya Kartika dalam mendukung penerapan riset di Indonesia terutama riset yang berbasis teknologi, bahasa dan ekonomi.
Dari seminar ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran penting bagi para pendidik yaitu guru dan dosen serta para peneliti dan pemerhati di bidang riset-riset berbasis teknologi, bahasa dan ekonomi untuk dapat menyesuaikan dan memperbarui pengetahuan dan mengembangkan riset yang telah dikerjakan sebelumnya.
-
Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2017
Vol. 1 No. 1 (2017)Sains terutama yang berhubungan dengan riset terapan senantiasa mengalami perkembangan. Saat ini, dunia berada pada era yang dikatakan sebagai era pengetahuan dan teknologi yang ditandai dengan banyaknya riset-riset yang telah dilakukan peneliti di seluruh dunia. Hal ini dapat dilihat pada penemuan-penemuan di bidang sains dan teknologi yang berasal dari riset-riset yang telah dikerjakan dan dikembangkan. Berbagai inovasi dan kemajuan pada berbagai bidang seperti industri, farmasi, informasi, telekomunikasi, teknologi di bidang antariksa, teknologi robot, serta kemajuan bioteknologi dan biologi molekuler. Hal ini menjadi bukti pengaruh kemajuan di era pengetahuan dalam bidang sains dan teknologi.
Perkembangan dan kemajuan di berbagai bidang tersebut, menjadikan hampir setiap bangsa di dunia berpacu untuk mengembangkan setiap riset pada bidang keunggulan masing-masing. Hal ini sedang terjadi pada tiap-tiap negera di semua belahan dunia karena pada dasarnya, ilmu pengetahuan dan teknologi pada zaman saat ini yang disebut sebagai era globalisasi,merupakan salah satu indikator kemajuan bangsa dalam menghadapi persaingan global. Riset-riset dan inovasi yang telah dilakukan oleh berbagai peneliti, sangat penting diketahui oleh para pendidik yaitu guru atau dosen serta peneliti lain dan pemerhati bidang tersebut agar dapat menyesuaikan dan selalu meng-upgrade pengetahuan yang dimilikinya. Harapannya, dengan mengikuti perkembangan isu terkini di bidangnya, dapat menjadi pemicu untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pendidikan di Indonesia.
Berdasarkan latar belakang tersebut, Universitas Widya Kartika merespon tujuan tersebut sehingga menyelenggarakan Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) pada tanggal 24 Agustus 2017. Hal ini sebagai wujud kepedulian dan komitmen Universitas Widya Kartika dalam mendukung peningkatan kualitas penelitian dan pendidikan di Indonesia