PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT KOMUNITAS BELAJAR DAN TAMAN BERMAIN EDUKATIF ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SURABAYA

Penulis

  • Samuel Yuhan Mulyohardjo Universitas Widya Kartika Surabaya
  • F. Priyo Suprobo Universitas Widya Kartika Surabaya
  • Hana Rosilawati Universitas Widya Kartika Surabaya

Kata Kunci:

komunitas belajar, taman bermain, anak berkebutuhan khusus, kognitif, afektif, psikomotorik

Abstrak

Pendidikan merupakan hak setiap orang untuk memperolehnya tak terkecuali mereka yang
memiliki keterbatasan kemampuan (difabel). Namun, sedikitnya wadah untuk menampung anak
dengan keterbatasan kemampuan ini sehingga masih banyak anak dengan keterbatasan ini untuk
memperoleh pendidikan. Oleh karena itu , tugas akhir ini dapat dijadikan sebagai refrensi desain
dari pusat komunitas belajar dan taman bermain edukatif agar nantinya anak berkebutuhan
khusus (difabel) memiliki wadah untuk berkomunitas. Metode yang digunakan metode
pemecahan masalah yang terdiri dari tahap persiapan, identifikasi masalah, pengumpulan data,
analisis, konsep dan desain arsitektural. Konsep dari tugas akhir ini mengankat perilaku anak
dengan gangguan fisik khususnya tuna netra, tuna rungu dan tuna daksa. Dimana, aspek kognitif
anak menjadi salah satu aspek dalam konsep bentukan bangunan, aspek afektif akan mendorong
pada bagaimana pengguna bertransformasi pada konsep keruangan dan aspek psikomotorik
mempengaruhi bagaimana pengguna bertransformasi pada konsep site terutama dalam sirkulasi
dan aksesbilitas. Desain dari tugas akhir ini tidak terlepas dari aspek ekonomi agar pusat
komunitas ini dapat survive secara mandiri yang tergambar pada bisnis model kanvas nantinya.
Dengan adanya tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi salah satu refrensi dari desain pusat
komunitas untuk anak dengan gangguan fisik.

Diterbitkan

2020-08-29