PENGGUNAAN BUDAYA KOREA SELATAN DALAM UPAYA PEMASARAN PRODUK SUSU MUJIGAE UNTUK MENDORONG KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI SURABAYA
Kata Kunci:
Keputusan Pembelian, Budaya Korea, Mujigae, Pemasaran ProdukAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tren budaya Korea Selatan (Hallyu) terhadap penjualan produk Mujigae di Surabaya. Fenomena Hallyu yang meliputi musik, drama, dan makanan Korea telah menjadi tren global yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk preferensi konsumen. Dalam konteks pemasaran, budaya Korea sering digunakan sebagai alat untuk menarik minat konsumen dan mendorong keputusan pembelian.
Metode penelitian yang digunakan adalah kombinasi antara pendekatan kualitatif. Guna agar dapat menggali makna dari peristiwa atau fenomena yang tampak dari sebuah dampak tren budaya Korea Selatan terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk Mujigae dan juga untuk memperoleh data yang spesifik, mendalam dan transparan dari hasil wawancara konsumen. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik Narrative Analysis untuk dapat mengenal lebih dalam konsumen dan sudut pandangnya terhadap produk Mujigae.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen-elemen budaya Korea seperti pengaruh tren yang ditimbulkan oleh selebriti K-pop, desain kemasan, dan tema kampanye pemasaran secara signifikan meningkatkan perhatian dan minat konsumen terhadap produk Mujigae. Konsumen, terutama yang berusia muda, menunjukkan preferensi yang kuat terhadap produk yang terkait dengan budaya Korea. Selain itu, penggunaan media sosial terbukti efektif dalam meningkatkan engagement dan kesadaran merek. Tren Hallyu memberikan dampak positif terhadap penjualan produk Mujigae di Surabaya. Strategi pemasaran yang mengintegrasikan elemen budaya Korea dapat mendorong loyalitas konsumen dan meningkatkan volume penjualan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Seminar Nasional Ilmu Terapan
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.