STUDI ANALISIS BANGUNAN BERTINGKAT BETON BERTULANG AKIBAT PERBEDAAN KONDISI TANAH DI KOTA SAMARINDA
Kata Kunci:
statik ekivalen, beton bertulang, simpanganAbstrak
Banyak aspek kehidupan yang memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu penunjang kegiatan manusia.
Salah satunya bidang konstruksi dimana sebagian besar wilayah Indonesia bagian Timur mulai dari
Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi, hingga Papua merupakan fokus dari pembangunan
konstruksi saat ini. Pulau Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur menjadi sorotan karena adannya
pernyataan Presiden pada tanggal 26 Agustus 2019 lalu terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari
pulau Jawa ke Kalimantan tepatnya di kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Karta Negara. Dari segi
lokasi, kota Samarinda berdekatan dengan Ibu Kota baru nantinya. Oleh sebab itu pembangunan yang
dimaksud berfokus pada gedung perkantoran dengan tujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi di
Samarinda. Maka dari itu diperlukan analisa terlebih dahulu secara matematis dan penghitungan pondasi
yang matang agar proyek berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu. Analisa gedung beton bertulang
menggunakan metode statik ekivalen dimana nilai yang didapat nantinya berupa besar gaya geser gempa,
desain penulangan struktur, serta nilai simpangan dari masing-masing jenis tanah yang ada.