Akulturasi Perkembangan Makanan Ringan Tiongkok di Kota Surabaya
Kata Kunci:
akulturasi, makanan ringan, Kota Surabaya, perbedaan, perkembanganAbstrak
Terdapat banyak sekali makanan di Kota Surabaya yang sebagian kita ketahui merupakan hasil akulturasi kebudayaan Tiongkok dan masyarakat Kota Surabaya, dalam proses pembuatannya pun juga didapati ada perubahan entah dari segi bahan masakan, waktu penyajian dan juga metode memasak. Namun seringkali seseorang selalu salah bahkan hingga berselisih paham mengenai sejarah dari makanan hasil akulturasi tersebut. Maka dari itu, dibuatlah penelitian ini berdasarkan tinjauan langsung keadaan lapangan dan kondisi yang sesungguhnya. Dalam penelitian ini, peneliti memilih Festival Qing Ming sebagai fokus acuan untuk pemilihan beberapa makanan ringan, yang mana nantinya akan didapati kesimpulan bahwa beberapa makanan ringan Festival Qing Ming di Kota Surabaya merupakan wujud dan bentuk akulturasi dari pertemuan budaya dengan Tiongkok. Mengenai metode dalam penelitian ini, peneliti memilih untuk menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis historis dan perkembangan, sedangkan untuk karakter dalam penelitiannya, peneliti akan menggunakan karakter deskriptif sehingga akan didapati hasil yang memperkuat keberadaan asal dari makanan akulturasi tersebut.