PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARENA BILLIAR BERTARAF INTERNASIONAL DI KOTA SURABAYA MELALUI PENDEKATAN ARISTEKTUR PERILAKU
DOI:
https://doi.org/10.61293/sniter.v7i1.561Keywords:
Olahraga Billiar, Arena Billiar Bertaraf Internasional, Arsitektur Perilaku, Atlet Billiar, SurabayaAbstract
Di Indonesia, saat ini olahraga billiar merupakan olahraga yang berkembang dan seringkali dikaitkan dengan image negatif dunia malam seperti judi, prostitusi, dan minuman keras. Disamping itu, seiring berjalannya waktu hingga di tahun 2023 ini, kenyataanya, kejuaraan internasional billiar sudah tidak pernah dilakukan lagi di Indonesia. Beberapa permasalahan yang sering ditemui sebagai penyebabnya antara lain adalah kurangnya mutu serta arena billiar berstandar internasional di Indonesia serta kurangnya minat masyarakat Indonesia dalam menekuni olahraga billiar secara sunguh-sungguh hingga ke tahap profesional dikarenakan banyak image negatif seputar olahraga billiar. Maka dari itu dilakukan Perencanaan dan Perancangan Arena Billiar Bertaraf Internasional melalui Pendekatan Arsitektur Perilaku sehingga dapat menunjang sisi positif olahraga billiar serta agar aktivitas di dalam bangunan dapat terwadahi dengan baik. Konsep pada bentuk bangunan mengacu pada persepsi masyarakat umum terhadap para pemain billiar yang mana identik dengan image negatif sehingga konsep utama perancangan kali ini mengacu pada kata kunci positif. Konsep ini diambil untuk menunjang olahraga billiar jauh dari persepsi masyarakat yang beranggapan bahwa pria maupun wanita yang memainkan olahraga billiar memiliki image yang negatif. Pada konsep tatanan ruang digunakan aspek sosial yang mencakup teritorialitas dan ruang personal, sedangkan pada konsep penataan massa bangunan digunakan aspek sosial berupa kognisi teritorialitas serta massa tunggal. Diharapkan dengan adanya pusat billiar internasional di Kota Surabaya ini dapat menjadi tempat yang tepat guna menaungi, memacu serta meningkatkan prestasi billiar Indonesia di kancah internasional.