PENINGKATAN KOMPETENSI DENGAN IMPLEMENTASI MODUL ALAT UKUR TANAH PADA PEMBELAJARAN PEMETAAN KEPADA PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.61293/sniter.v7i1.551Keywords:
peningkatan kompetensi, implementasi, modul alat ukur tanahAbstract
Fakultas Vokasi Unesa sebagai pembina SMK mempunyai tanggung jawab membentuk peserta didik yang unggul dan siap di dunia kerja. SMK Negeri 2 Surabaya memiliki kelas yang salah satu materi pelajarannya terkait Ilmu Ukur Tanah (IUT) dan praktikum opersional alat ukur tanah. Permasalahan mitra SMK Negeri 2 Surabaya namun belum adanya modul/ panduan untuk meningkatkan pengalaman implementasi alat ukur tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi modul alat ukur tanah dapat meningkatkan kompetensi peserta didik dan modul yang diimplementasikan dapat menarik dan diterima oleh peserta didik SMK Negeri 2 Surabaya. Metode yang digunakan survei angket dan evaluasi berdasarkan survei angket. Hasil penilaian 37 peserta didik sebelum implementasi modul alat ukur tanah rata-rata nilai 59,86. Setelah implementasi modul alat ukur tanah rata-rata nilai 80 kompetensi meningkat. Hasil angket ketertarikan dan minat pada Modul dapat disimpulkan Aspek Tampilan Menarik menjawab setuju 62,3% sangat setuju 34%. Aspek Motivasi Modul menjawab setuju 58,5%; sangat setuju 34%. Aspek Tidak Bosan menjawab setuju 67,9%; sangat setuju 26,4%. Aspek Penguasaan Pelajaran dengan Modul menjawab setuju 60,4% sangat setuju 37,7. Aspek Penyajian Materi dan Tes dalam Modul menjawab setuju 64.2%; sangat setuju 34%. Aspek Bahasa dan Huruf Modul menjawab setuju 60,4% sangat setuju 38%.