PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SENIOR LIVING DI KOTA BATU MALANG DENGAN TEMA ARSITEKTUR PERILAKU

Penulis

  • Rebecca Lizbeth Universitas Widya Kartika
  • Ririn Dina Mutfianti Universitas Widya Kartika
  • Shirleyana Universitas Widya Kartika

DOI:

https://doi.org/10.61293/sniter.v7i1.549

Kata Kunci:

Arsitektur Perilaku, Hunian Lanjut Usia, Klub Lansia, Senior Living

Abstrak

Penuaan merupakan suatu fase yang harus dilalui oleh setiap individu, setiap orang ingin menikmati masa tuanya. Penuaan bukanlah suatu penyakit melainkan suatu tahapan progresif dari suatu proses penting yang ditandai dengan menurunnya kemampuan tubuh. Kita kini memasuki masa penuaan populasi yang ditandai dengan peningkatan angka harapan hidup yang diikuti dengan peningkatan jumlah penduduk lanjut usia. Mayoritas penduduk lanjut usia berdomisili di Provinsi Jawa Timur Tengah, khususnya di sekitar wilayah Malang. Oleh karena itu, sangat mendesak untuk memiliki fasilitas penerimaan yang mampu memberikan rasa nyaman dan aman bagi para lansia agar mereka dapat menikmati hari tua dan terintegrasi dalam jejaring sosial. dan pelayanan kesehatan bagi lanjut usia.Maka dari itu, Perencanaan dan Perancangan Senior Living di Kota Batu Malang dibentuk dengan Tema Arsitektur Perilaku sehingga keperluan untuk aktivitas di dalamnya dapat terwadahi dengan baik. Konsep arsitektur pada bentuk ini akan diterapkan dengan konsep persepsi lingkungan yaitu bentuk bangunan akan mengangkat sesuatu yang dicari dan dibutuhkan orang lanjut usia. Pada konsep tatanan lansekap dan pola ruang akan mengambil sesuatu makna dari yang dicari orang lanjut usia. Dalam senior living ini terdapat fasilitas hunian, aktivitas motorik, kesehatan, kebugaran, restoran. Dengan mempertimbangkan kajian teori serta analisa lahan dan kebutuhan ruang, diharapkan dapat membantu dalam mengoptimalkan Perencanaan dan Perancangan Senior Living ini.

Unduhan

Diterbitkan

2023-11-23