ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA ROTI IN DI SURABAYA

Abstract

Peneliti bertujuan untuk mengetahui bahwa penerapan metode Activity Based Costing ini dapat menentukan harga pokok produksi yang akurat sebagai alat pengukuran kinerja melalui studi kasus pada PT Sumber Inti Rasa di Surabaya. Dengan menggunakan metode Activity Based Costing untuk harga pokok produksi isi sosis sebesar Rp. 3.266,8 sedangkan menggunakan metode Konvensional sebesar Rp. 4.228,9. Metode ABC mendapatkan laba sebesar Rp. 962,1 daripada menggunakan metode Konvensional. Untuk harga pokok produksi roti isi keju menggunakan metode ABC sebesar Rp. 3.924,1 sedangkan menggunakan metode Konvensional sebesar Rp. 4.228.9. Metode ABC mendapatkan laba sebesar Rp. 304,8 daripada menggunakan metode Konvensional. Dan yang terakhir, untuk harga pokok produksi roti isi kismis menggunakan metode ABC sebesar Rp. 3.978,7 sedangkan menggunakan metode Konvensional sebesar Rp. 4.228,9. Metode ABC mendapatkan laba sebesar Rp. 250,2 dari metode Konvensional. Dengan menggunakan metode ABC pada perhitungan harga pokok produksi, maka ROTI IN Surabaya dapat menentukan harga yang lebih kompetitif dari competitor lainnya.