ANALISIS PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI SURABAYA TIMUR MENGENAI PENGGELAPAN PAJAK
Keywords:
Persepsi, Wajib Pajak Orang Pribadi, Pajak, Penggelapan PajakAbstract
Negara Indonesia mengusahakan peningkatan penerimaan negara dengan meningkatkan pemasukannya dengan penerimaan dari sektor pajak . Indonesia setiap tahunnya membangun dan meningkatkan sarana prasarana baik fisik maupun non fisik, serta peningkatan sektor migas non migas sebagai penunjang kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang terus. Kebutuhan akan pembangunan infrastruktur pastinya memerlukan biaya negara yang besar. Banyaknya penggelapan pajak yang terjadi mendorong penelitian ini dengan tujuan untuk menganalisis persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi di Surabaya Timur mengenai Penggelapan Pajak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan teknik wawancara kepada 15 orang informan yang seluruhnya merupakan Wajib Pajak Orang Pribadi di Surabaya Timur yang ditentukan peneliti dengan teknik judgement sampling. Informan yang diteliti diharuskan berada di Surabaya Timur, merupakan wajib pajak pribadi dengan penghasilan dari pekerjaan dan usaaha , memiliki kewajiban PPh 21, memiliki NPWP , berusia 17-65 tahun dan memahami topik perpajakan terutama penggelapan pajak. Adapun Hasil penelitian yang didapat adalah (1) Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi di Surabaya Timur mengenai penggelapan pajak adalah tidak baik untuk dilakukan karena adanya Sanksi Perpajakan , (2) Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi di Surabaya Timur mengenai penggelapan pajak adalah tidak baik untuk dilakukan berdasarkan Pengetahuan Wajib Pajak mengenai Penggelapan Pajak, (3) Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi di Surabaya Timur mengenai penggelapan pajak adalah tidak baik untuk dilakukan karena adanya sistem perpajakan yang mengatur.