ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS AKIBAT PEMBANGUNAN HOTEL PLATINUM SURABAYA
Keywords:
Jam Puncak, Pembangunan, Hotel, Derajat Kejenuhan, Manajemen Lalu LintasAbstract
Pembangunan suatu proyek salah satunya adalah hunian hotel yang akan menimbulkan dampak lalu lintas pada sekitar area lokasi pembangunan. Pada masa sebelum pembangunan, lalu lintas mengalami kepadatan saat jam puncaknya. Pada tahap kontruksi, pembangunanan suatu proyek dapat memberikan dampak yang dipengaruhi oleh kendaraan berat yang keluar masuk ke area pembangunan hotel, dimana kondisi akan lebih padat pada saat jam puncak. Pada saat beroperasinya hotel akan terjadi bangkitan dan tarikan lalu lintas yang baru yang akan berdampak pada sekitar hotel. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu analisis dampak lalu lintas akibat dibangunnya suatu proyek hunian hotel pada area lokasi tersebut. Untuk melakukan analisis dampak lalu lintas, diperlukan pengertian mengenai teori manajemen lalu lintas beserta panduan – panduannya. Pada penelitian ini, difokuskan pada kondisi lalu lintas pagi hari, dengan lokasi penelitian berada di Hotel Platinum di Jl. Tunjungan, Surabaya. Analisis lalu lintas dilakukan pada persimpangan Siola, persimpangan Gubernur Suryo, dan persimpangan Blauran. Hasil dari analisis lalu lintas pada saat 5 tahun beroperasinya hotel didapat nilai derajat kejenuhan sebesar 1,412 pada sisi utara Siola, 1,761 pada sisi barat Siola, dan 1,099 pada sisi timur Siola disaat jam puncak pagi. Pada persimpangan Blauran, didapatkan nilai derajat kejenuhan sebesar 2,195 pada sisi utara Blauran, 1,384 pada sisi barat Blauran, 0,579 pada sisi timur Blauran serta sebesar 0,511 pada simpang Gubernur Suryo. Salah satu alternatif yang direkomendasikan untuk penanganan kinerja adalah manajemen lalu lintas yang dilakukan dengan cara pengaturan waktu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL), yaitu dengan penambahan waktu 15 detik pada simpang Siola, dan penambahan waktu 10 detik pada simpang Blauran.