Konsep Desain Gapura Bertema Kearifan Lokal Di Sidoarjo
DOI:
https://doi.org/10.61293/anggapa.v3i2.770Kata Kunci:
Gapura, Kearifan Lokal, Konsep Desain, SidoarjoAbstrak
Periode modern arsitektur nusantara berasal dari Benua Eropa pada akhir abad ke-19. Periode ini berkembang ke berbagai negara dunia pada awal abad ke-20 setelah perang dunia pertama sampai sekarang. Masjid Raya Sumatra Barat sebagai studi kasus memiliki bentuk sudut lancip atap (mengadaptasi dari atap bagonjong pada rumah adat Gadang Minangkabau).
Analisis data yang digunakan dalam menentukan bangunan periode modern arsitektur nusantara yaitu analisis deskritif analitik. Prinsip-prinsip periode arsitektur modern dicocokan dengan masjid raya sumatra barat dilihat dari berbagai aspek keilmuan arsitektur yaitu venustas, firmitas dan utilitas.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Anggapa
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.