Perencanaan dan Perancangan Klinik Gigi berkonsep Milenial dengan Pendekatan Psikologi Arsitektur di Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.61293/anggapa.v1i1.436Kata Kunci:
Kesehatan Gigi, Konsep Milenial, Klinik Gigi, Psikologi ArsitekturAbstrak
Masyarakat banyak yang beranggapan tentang perawatan dokter gigi yang menakutkan serta memakan banyak waktu. Klinik Gigi yang ada saat ini khususnya di kota Surabaya belum memperhatikan faktor – faktor yang menunjang kegiatan pasien dan dokter secara efisien. Perencanaan dan Perancangan Klinik Gigi di Jl. Kedung Cowek Kota Surabaya ini akan mengambil konsep milenial dengan pendekatan psikologi arsitektur yang nantinya dapat merespon kebutuhan pasien serta mengurangi gejala takut masyarakat akan dokter gigi. Metode yang dipakai merupakan tahapan desain menurut Donna P. Duerk (1993): tahap
persiapan, pengumpulan data (primer dan sekunder), analisa, konsep perancangan, dan desain arsitektur. Sedangkan bentuk bangunan merupakan hasil penyesuaian kebutuhan yang ada di dalam Klinik Gigi dengan sistem kerja yang efisien serta mampu membuat pasien serta pengunjung nyaman dalam bangunan Klinik Gigi ini. Bangunan Klinik Gigi ini nantinya akan
memberikan kesan nyaman dan menyenangkan dengan memperhatikan bagian interior serta eksterior bangunan. Selain itu juga akan ditambahkan banyak vegetasi pada ruang luar di dalam site untuk menanggapi pendekatan psikologi arsitektur yang memang ditujukan untuk pasien Klinik Gigi. Dengan adanya tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi dari Klinik Gigi di Indonesia.