PERILAKU PEMBELIAN AKIBAT PERUBAHAN KEBIJAKAN HARGA GO-FOOD SEBELUM DAN SESUDAH PANDEMI
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana perubahan kebijakan harga GoFood sebelum dan sesudah pandemi memengaruhi perilaku pembelian konsumen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam terhadap 10 informan di Kota Surabaya pada tahun 2023. Melalui wawancara ini, diungkapkan bahwa perubahan kebijakan harga GoFood, terutama kenaikan harga yang terjadi setelah pandemi, berdampak signifikan pada keputusan pembelian konsumen. Konsumen yang sebelumnya cenderung menggunakan layanan GoFood secara rutin karena faktor kemudahan dan harga yang dianggap terjangkau, mulai menunjukkan perubahan perilaku. Setelah pandemi, konsumen menjadi lebih selektif dalam menggunakan platform tersebut. Mereka mulai mempertimbangkan alternatif lain, seperti memasak sendiri di rumah atau menggunakan layanan dari platform lain yang menawarkan harga lebih kompetitif. Peningkatan harga yang terasa setelah pandemi menjadi salah satu alasan utama di balik perubahan ini. Namun, di sisi lain, hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak konsumen masih tetap setia menggunakan layanan GoFood meskipun ada kenaikan harga. Faktor kenyamanan yang ditawarkan, seperti kemudahan dalam memesan makanan, kecepatan pengantaran, serta kebiasaan yang sudah terbentuk sebelum pandemi, menjadi alasan utama konsumen tetap bertahan. Selain itu, kualitas layanan GoFood, yang meliputi variasi menu dan keandalan pengantaran, turut berkontribusi dalam mempertahankan loyalitas konsumen. Penelitian ini merekomendasikan agar GoFood melakukan survei dan wawancara secara berkala untuk memahami preferensi dan prioritas konsumennya yang terus berubah. Di samping itu, peningkatan aspek non-harga seperti ketersediaan menu yang lebih beragam, kecepatan pengantaran, serta penawaran promosi yang lebih inovatif dapat menjadi strategi efektif bagi GoFood untuk merespons perubahan perilaku konsumen. Dengan demikian, GoFood dapat tetap bersaing di pasar layanan pesan-antar makanan yang semakin kompetitif pasca pandemi.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Seminar Nasional Ilmu Terapan
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.