PENURUNAN MEDAN ELEKTROMAGNETIK MENGGUNAKAN SANGKAR FARADAY SEBAGAI MITIGASI RISIKO PELAKSANAAN ENERGISASI TRANSMISI YANG MENGALAMI SINGGUNGAN RIGHT OF WAYS (ROW) DENGAN SUMUR MIGAS
Kata Kunci:
Mitigasi Risiko, ROW, Sangkar FaradayAbstrak
Energi listrik dan migas merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan oleh seluruh masyarakat maupun industri. Proses penyediaan kedua energi tersebut harus sesuai dengan ketentuan regulasi atau peraturan yang berlaku, salah satunya adalah aturan Rights of Way (ROW). Dalam studi kasus Pembangunan Jaringan Transmisi 500 kV New Aur Duri – Peranap di Pulau Sumatera Indonesia, terdapat perbedaan regulasi Right of Way (ROW) antara jasa penyedia listrik (PT PLN (Persero)) dan jasa penyedia migas (PT Pertamina (Persero)) dimana terjadi singgungan ROW antara span tower transmisi tenaga listrik dengan radius bebas sumur migas. Mengingat pentingnya ketersediaan kedua energi tersebut, maka pelaksanaan energisasi Transmisi 500 kV New Aur Duri – Peranap harus dilaksanakan dengan memperhatikan safety di sekitar area sumur PT Pertamina. Maka dari itu,salah satu mitigasi resiko yang diambil sebagai metode pengamanan sumur PT Pertamina dari potensi kebakaran akibat sambaran medan listrik dan medan magnet yaitu dengan menggunakan sangkar faraday. Dalam tulisan ini dijelaskan mengenai analisa risiko pelaksanaan energisasi Transmisi 500 kV New Aur Duri – Peranap serta desain konstruksi sangkar faraday sehingga dapat menurunkan medan listrik disekitar sumur PT Pertamina. Dengan demikian maka pelaksanaan energisasi Transmisi 500 kV New Aur Duri – Peranap dapat dilaksanakan meskipun berada dalam satu irisan ROW.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Seminar Nasional Ilmu Terapan
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.