Analisis Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Kinerja dan Hasil Produksi Mesin Es Maker ICB-2000P

Penulis

  • Fajrin Universitas Widya Kartika
  • Tamaji Universitas Widya Kartika

Kata Kunci:

efisiensi produksi, konsumsi daya, suhu ruang

Abstrak

Peningkatan kebutuhan es di berbagai sektor, seperti industri makanan, minuman dan perhotelan, dipicu oleh perubahan gaya hidup modern dan kondisi cuaca ekstrem, terutama selama musim kemarau. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh suhu lingkungan terhadap kinerja mesin pembuat es ICB-2000P. Penelitian dilakukan di Kabupaten Penajam Paser Utara pada 1-2 Oktober 2024, dengan menggunakan alat ukur suhu dan pengukur arus listrik. Hasil menunjukkan bahwa suhu lingkungan yang lebih rendah (di bawah 30 derajat Celsius) meningkatkan efisiensi produksi es, dengan total produksi mencapai 213,72 kg dibandingkan 89,05 kg pada suhu 30 derajat Celsius ke atas. Selain itu, konsumsi daya listrik juga meningkat pada suhu tinggi, yakni dari 5262 VA menjadi 5525 VA. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan pentingnya pengelolaan suhu ruang untuk memaksimalkan kinerja mesin es maker. Rekomendasi perbaikan sirkulasi ruang dan penggunaan insulasi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi es dan menurunkan biaya operasional dalam jangka panjang.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-29