PENGARUH PEMANFAATAN LIMBAH SLAG BAJA DAN KERIKIL MADURA SEBAGAI PENGGANTI BATU PECAH UNTUK PERKERASAN ASPAL BETON

Penulis

  • Theresia MCA Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
  • Amrita Winaya Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Kata Kunci:

Slag Baja, Stabilitas, Durabilitas

Abstrak

Madura merupakan salah satu pulau yang memiliki potensi material yang sangat besar. Namun dalam pembangunan infrastruktur jalan di beberapa wilayah di Pulau Madura masih menggunakan material dari Pulau Jawa. Perkerasan jalan merupakan prasarana yang sangat diperlukan bagi kegiatan sosial, ekonomi dan budaya. Salah satu perusahaan Industri di sekitar kota Surabaya terdapat pabrik peleburan baja salah satunyaPT. Hanil Jaya Steel menghasilkan limbah slag, pemanfaatan limbah slag sangat diperlukan guna meminimalisir terjadinya penumpukan yang dapat berdampak buruk bagi lingkungan, dalam penelitian ini mencoba menggunakan limbah slag baja PT Hani Jaya Steel sebagai bahan pengganti kerikil yang berasal dari pulau Madura, kerikil dan pasir diambil daerah Bangkalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerikil asal Bangkalan dan slag terhadap karakteristik pada campuran beton aspal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu dengan suatu percobaan untuk mendapatkan hasil, dengan demikian akan terlihat pemanfaatan kerikil slag baja pada konstruksi beton aspal dengan variasi kadar slag 0%, 10%, 20%, 30%, 40% dan 50%. Untuk melakukan pemeriksaan agregat asal Madura maupun agregat slag serta aspal harus mengikuti prosedur sesuai dengan SNI. Hasil pemeriksaan dan analisis karakteristik campuran aspal beton dengan menggunakan variasi kadar kerikil slag baja menunjukkan adanya peningkatan kinerja campuran beton aspal. Dari hasil Stabilitas kadar aspal 6% mempunyai nilai paling tinggi, Durabilitas kadar aspal 5 % mempunyai nilai paling tinggi, Marshall quotient kadar aspal 5.5 % mempunyai nilai paling tinggi.

Diterbitkan

2018-10-11