ANALISIS MANAJEMEN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE CPM PADA PONDASI PABRIK MESIN PERCETAKAN PLASTIK

Penulis

  • Jeffry Edgar Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Widya Kartika
  • Mardijono Hadiwidjaja Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Widya Kartika

Kata Kunci:

Manajemen Proyek, Pondasi, Lintasan Kritis, WBS

Abstrak

Manajemen proyek merupakan disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek. Jadwalmerupakan salah satu tolak ukur keberhasilan suatu proyek konstruksi, disamping anggaran dan mutu. Penelitian ini meliputi pekerjaan revitalisasi pondasi gudang menjadi pondasi mesin percetakan plastik yang berlokasikan di Jl. Kedinding Indah no. 25 Surabaya.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jalur kritis pada suatu proyek serta mengetahui manfaat dari CPM (critical path method) atau metode jalur kritis pada suatu proyek. Metodologi pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, serta data dari proyek menggunakan WBS (Work Breakdown Structure) yang disusun bedasarkan dasar pembelajaran seluruh dokumen proyek yang meliputi kontrak, gambar-gambar, dan spesifikasi. Dalam pelaksanaan pekerjaan terdapat beberapa urutan langkah pekerjaan dan terdapat 5 macam pekerja di proyek, struktur yang digunakan yaitu baja WF250 dan pengecoran beton K400 yang bertulang sebagai pondasi. Ada 9 urutan jenis pekerjaan yang dilakukan, dari kesembilan pekerjaan dilakukan analisa Critical Path Method dan ditemukan ada 3 titik jenis pekerjaan yang mengalami lintasan kritis diantaranya pekerjaan persiapan 17 hari, pekerjaan pengelasan WF 5 hari dan pekerjaan pengelasan bekisting 8 hari. Dari ketiga titik kritis tersebut berpengaruh pada jadwal pelaksanaan proyek yaitu kurang mempersingkat waktu, bilamana ada gejala waktu tersebut terlampaui maka yang harus dilakukan yaitu penambahan tenaga kerja, lembur kerja dan penambahan peralatan.

Diterbitkan

2018-10-11