PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PELATIHAN ANJING DI KOTA SURABAYA DENGAN TEMA ARSITEKTUR PERILAKU
DOI:
https://doi.org/10.61293/sniter.v7i1.555Kata Kunci:
Pusat Pelatihan Anjing, Arsitektur Perilaku, Komunitas Pecinta Anjing, SurabayaAbstrak
Anjing memiliki kecerdasan yang tinggi. Dengan kecerdasannya, anjing dapat membantu manusia dalam beraktivitas. Namun kecerdasan itu tidak akan berkembang tanpa adanya pelatihan khusus. Anjing sering disebut juga sahabat terbaik manusia karena anjing merupakan hewan yang setia, patuh, jujur, dan tulus. Hal tersebut mendorong manusia untuk mencintai anjing lebih dalam ditandai dengan banyaknya komunitas pecinta anjing khususnya di Kota Surabaya. Namun di Kota Surabaya wadah yang digunakan untuk menampung aktivitas pelatihan anjing dan tempat berkumpul komunitas pecinta anjing hanya ada sedikit serta belum terdapat fasilitas yang lengkap dan memadahi. Maka dari itu, Perencanaan dan Perancangan Pusat Pelatihan anjing di Kota Surabaya dibentuk dengan Konsep “Relation” dengan Tema arsitektur perilaku sehingga aktivitas di dalamnya dapat terwadahi dengan baik. Konsep pada bentuk ini akan diterapkan dengan persepsi lingkungan yaitu bentuk bangunan akan menggambarkan hubungan antara manusia dan anjing. Pada konsep ruang akan menggunakan konsep perilaku spasial, teritorialitas, dan privasi. Pada konsep tatanan massa bangunan akan menggunakan konsep kognisi spasial dan organisasi terpusat. Pusat Pelatihan anjing ini memiliki fasilitas dari pelatihan anjing, penitipan anjing, perbelanjaan keperluan anjing, café sebagai tempat rekreasi anjing dan pecintanya, perlombaan untuk anjing, serta pengolahan limbah kotoran anjing di dalam pusat pelatihan agar tidak mencemari lingkungan. Dengan mempertimbangkan kajian serta analisa yang sudah didapatkan, diharapkan dapat membantu dalam pengoptimalan Perencanaan dan Perancangan Pusat Pelatihan Anjing ini.