PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SKATEPARK CENTER DI KOTA SURABAYA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU
DOI:
https://doi.org/10.61293/sniter.v7i1.554Kata Kunci:
Skatepark Center, Surabaya, Arsitektur Perilaku, SeimbangAbstrak
Bagi seorang skaters, skateboard merupakan gaya hidup. Latar belakang Perencanaan dan Perancangan Skatepark Center di Kota Surabaya dengan pendekatan Arsitektur Perilaku ini adalah kurangnya wadah berupa fasilitas skatepark di Surabaya untuk memenuhi kebutuhan para skaters menyalurkan hobi mereka serta adanya masyarakat non-skaters juga yang ingin menikmati bagian dari gaya hidup di dunia skateboard. Metode yang digunakan dalam Perencanaan dan Perancangan Skatepark Center yang berlokasi di Jl. Dharmahusada Indah Timur, Mulyorejo, Kec. Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur, yang menggunakan tema Arsitektur Perilaku ini dimulai dengan pengumpulan data primer secara kuantitatif yang dapat dihitung secara fisik serta disusul dengan data kualitatif yaitu data yang tidak dapat diukur secara fisik. Dari data yang sudah dikumpulkan maka penentuan terhadap tema bisa ditentukan yang kemudian akan diproses kembali menjadi konsep desain. Dengan menerapkan pendekatan arsitektur perilaku maka perencanaan dan perancangan kali ini menerapkan konsep “seimbang” yang kemudian diterapkan pada bentuk yang direpresentasikan dengan bentuk bujursangkar. Pada ruang yang dikaitkan dengan teritorialitas dan terklaster. Pada tatanan massa bangunan yang juga dikaitkan dengan teritorialitas dan terklaster. Dengan memperhatikan berbagai kajian dan analisa yang ada diharapkan Perencanaan dan Perancangan Skatepark Center di Kota Surabaya dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku mampu mewadahi kebutuhan baik dari skaters ataupun non-skaters.