PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT KONSELING KRISTEN DI KOTA SURABAYA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKUR SIMBOLIS
DOI:
https://doi.org/10.61293/sniter.v7i1.552Kata Kunci:
Desain, Pusat Konseling, Kristen, Arsitektur Simbolis, Kemah SuciAbstrak
Pusat Konseling Kristen merupakan bangunan yang dibuat untuk menyediakan bimbingan konseling yang berbasis kekristenan. Konseling Kristen berfokus pada nilai-nilai moral dan etika agama Kristen, sehingga individu dapat mencapai kesejahteraan mental, emosional, dan rohani untuk hidup yang lebih bermakna dan penuh damai dikedepan hari. Metode desain yang digunakan berlandaskan pada metode desain Architectural Programming, dimana tahapannya adalah melakukan observasi dan analisa fakta dan permasalahan, merumuskan tujuan, merumuskan persyaratan desain, dan menentukan solusi desain. Perencanaan ini akan menggunakan pendekatan arsitektur simbolis, dimana arsitektur simbolis adalah pendekatan yang mengedepankan makna dalam bentuk kiasan, yang dapat menimbulkan persepsi bagi para individu melalui panca indra mereka. Konsep makro pada Pusat Konseling Kristen adalah Kemah Suci. Konsep mikro bentuk pada bangunan Pusat Konseling adalah gunung batu. Konsep mikro bentuk pada bangunan Hunian Pastoral adalah tangan berdoa. Konsep mikro bentuk pada bangunan Gedung Parkir adalah area pelataran, perisai, dan tritunggal.