PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI KONDUKTIFITAS LOGAM (EMAS) PADA STUDI KASUS DESA PANTON LUAS, SAWANG

Penulis

  • Khairina Khairina Politeknik Aceh Selatan
  • Herry Setiawan Politeknik Aceh Selatan
  • Khairuman Khairuman Politeknik Aceh Selatan

Kata Kunci:

Arduino Uno, LCD 12C, Sampel Batu Yang Diduga Mengandung Emas

Abstrak

Desa Panton Luas merupakan salah satu desa di Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh – Indonesia yang memiliki pertambangan emas ilegal. Sampai saat ini, tambang emas tradisional masih banyak dilakukan oleh masyarakat karena alasan ekonomi. Pada penelitian ini dibuat alat pendeteksi konduktifitas logam (emas) pada studi kasus Desa Panton Luas, Kecamatan Sawang. Alat pendeteksi ini dapat mendeteksi nilai induksi logam pada tanah maupun batu. Sensor konduktivitas akan mendeteksi logam yang terkandung dalam batu atau tanah dari hasil penambangan. Untuk mendeteksi keberadaan sebuah logam hanya tinggal meletakkan sampel batu maupun tanah ke objek pendeteksian dengan jarak sensing yang sudah disesuaikan. Apabila alat tersebut mendeteksi adanya logam (emas) pada sampel batu/tanah, LCD menampilkan niliai induksi dari logam tersebut. Pengujian yang dilakukan pada alat ini dengan tiga jenis lilitan 12, 20 dan 30 lilitan. Dan memiliki nilai yang berbeda-beda. Nilai berpengaruh pada lilitan,semakin banyak lilitan semakin baik nilai yang akan dibaca. Dan sebaliknya, semakin kecil/sedikit lilitan yang diuji, maka semakin sering terjadi nois atau nilai yang dibaca semakin menurun. Alat juga berpengaruh pada besar dan tidaknya nilai resistor ohm, nilai ohm pada resistor yang stabil pada alat ini 300-400 ohm. Alat ini dapat mempermudah masyarakat untuk mengetahui dengan mudah adanya logam yang terkandung dalam tahan/batu dari hasil penambangan.

Diterbitkan

2021-11-27