PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN – PASAR TEPI SUNGAI DI PULO WONOKROMO SURABAYA

Penulis

  • Adi Chayadi Santosa Fakultas Teknik, Jurusan Arsitektur, Universitas Widya Kartika

Kata Kunci:

Rumah Susun, Pasar, Tepi Sungai, Pulo Wonokromo, Surabaya

Abstrak

Daerah tepi sungai merupakan daerah yang seringkali menjadi daerah yang terbengkalai dan minim pengawasan. Daerah ini seringkali hanya difungsikan sebagai tempat pembuangan air kotor bagi pemukiman yang menetap di daerah itu. Namun belakangan ini, pemerintah kota Surabaya terlihat melakukan usaha di beberapa titik lokasi daerah tepi sungai, termasuk rencana pemkot Surabaya untuk melakukan re-development pada terminal Joyoboyo yang berorientasi ke sungai Surabaya di depannya, beserta jembatan baru yang akan menghubungkan jalan Pulo Wonokromo dan Joyoboyo. Akibatnya akan terjadi penertiban di wilayah terminal yang selama ini dimanfaatkan PKL. Hal ini dapat menyebabkan PKL beralih ke daerah seberang terminal yang dapat menambah kepadatan pada pemukiman warga yang berada di jalan Pulo Wonokromo. Sementara itu terminal Joyoboyo yang berorientasi ke jalan Pulo Wonokromo akan mendapat tampak/view yang kurang bagus oleh karena pemukiman yang ada di daerah tersebut belum ditata dengan optimal. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk menjawab permasalahan tersebut. Adapun metode perancangan yang digunakan terbagi atas metode perencanaan dan metode perancangan. Metode perencanaan terdiri dari beberapa tahap berikut yaitu tahap permulaan, tahap persiapan, tahap pengajuan usul, tahap evaluasi, dan tahap tindakan. Sementara metode perancangan terdiri dari pendekatan masalah yang menghasilkan konsep makro yang dipecah lagi menjadi konsep bentuk dan konsep ruang, lalu penataan pada site dan evaluasi terus menerus hingga gambar arsitektural dihasilkan. Hasil desain yang didapat berupa lahan yang terbagi menjadi dua area yaitu rumah susun dengan ruang sosial bertingkat menghadap sungai dan pasar bertingkat yang terkoneksi oleh jembatan, dimana terdapat perluasan jalan pada jalan tepi sungai yang menggunakan lahan rumah susun dan pasar. Perencanaan dan Perancangan Rumah Susun – Pasar Tepi Sungai berusaha menjawab permasalahan yang ada dengan merancang rumah susun sebagai pemukiman yang dapat mengakomodasi kebutuhan rumah tinggal warga beserta ruang sosial yang ditata sehingga memberi tampak wajah bangunan yang bagus. Sementara itu pasar dirancang dengan tujuan memberi ruang bagi aktivitas perdagangan yang diperlukan oleh penghuni rumah susun sekaligus mencegah adanya permasalahan baru yang timbul oleh karena pembangunan ulang terminal Joyoboyo yakni dengan memberi ruang kepada para PKL yang tidak mempunyai tempat berjualan akibat penertiban yang dilakukan di daerah terminal Joyoboyo untuk beraktivitas di pasar.

Diterbitkan

2019-10-24