STUDI PERENCANAAN BANGUNAN BETON BERTULANG DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM GANDA DI KOTA SURABAYA

Penulis

  • Stanley Basilio Sonbay Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Widya Kartika

Kata Kunci:

Perencanaan, Beton Bertulang, Gedung, Sistem Ganda, Gempa

Abstrak

Akhir-akhir ini sering terjadi gempa bumi, terutama di wilayah pulau Jawa. Kota Surabaya merupakan salah satu kota yang memiliki resiko gempa tinggi dikarenakan adanya dua sesar/patahan yang melintasi kota Surabaya, yaitu sesar Surabaya dan sesar Waru. Oleh karena itu diperlukan suatu perencanaan bangunan tahan gempa di kota Surabaya, terutama untuk bangunan bertingkat tinggi. Perencanaan dalam penelitian ini menggunakan bangunan beton bertulang dengan ketinggian 8 lantai. Bangunan ini direncanakan dengan menggunakan sistem ganda (interaksi dinding geser dengan portal terbuka) dengan menggunakan program perhitungan struktur untuk mendapatkan gaya-gaya dalam yang bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan dimensi dan penulangan pada elemen struktur beton bertulang serta melakukan kontrol terhadap kinerja batas layan dan kinerja batas ultimit yang terjadi. Desain struktur bangunan gedung ini diharapkan dapat memenuhi syarat keamanan dan kenyamanan terutama dalam menahan gaya gempa. Perencanaan bangunan beton bertulang ini menggunakan peraturan SNI 2847:2013 dan SNI 1726:2012 untuk perencanaan gempanya. Semua perhitungan pembebanan berdasarkan beban minimum sesuai yang disyaratkan pada SNI 1727:2013, serta peraturan penunjang lainnya yang berlaku di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja batas layan maksimum pada sumbu X sebesar 2,1 mm dan kinerja batas layan arah Y sebesar 2,5 mm. Untuk kinerja batas ultimit maksimum, didapatkan nilai 14,7 mm untuk arah X dan 17,5 mm untuk arah Y.

Diterbitkan

2019-10-21