Pengaruh Family Ownership dan Direktur Independen Terhadap Kinerja Perusahaan

Penulis

  • Jimmy Pranata Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Marini Purwanto Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Lindrawati Lindrawati

Kata Kunci:

family ownership, agency problem, agency theory, board independence, firm performance

Abstrak

Family ownership menjadi topik menarik untuk diteliti pada perusahaan di Indonesia, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah family ownership dan direktur independen memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan. Family ownership adalah perusahaan yang kepemilikannya dimiliki oleh keluarga lebih dari 20% hak suara. Perusahaan kepemilikan keluarga atau family ownership mempunyai beberapa kelebihan dibanding perusahaan non kepemilikan keluarga, seperti perusahaan keluarga memiliki agency problem dan perusahaan kepemilikan keluarga memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan. Direktur independen merupakan suatu jabatan yang bertugas untuk meningkatkan transparansi dan mengawasi kegiatan perusahaan berjalan efektif dan efisien. Kinerja perusahaan merupakan kemampuan perusahaan dalam mengelolah sumber daya dalam meningkatkan kinerja. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan hipotesis. Sampel penelitian ini diambil dari data perusahaan sektor non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun periode 2015-2017. Sampel yang digunakan sebanyak 576 data perusahaan dan data tersebut diolah menggunakan teknik purposive sampling serta menggunakan teknik analisis data yaitu regresi linier berganda. Family ownership diukur dengan cara melihat data laporan tahunan perusahaan dan memeriksa struktur kepemilikan perusahaan serta memeriksa susunan dewan direksi perusahaan. Direktur independen diukur dengan menghitung serta membandingkan jumlah direktur independen yang ada dengan total anggota dewan direksi. Kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan Return on Asset. Hasil penelitian menunjukkan bahwa family ownership tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan serta direktur independen berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan.

Diterbitkan

2019-10-21