IMPLEMENTASI LAPORAN KEUANGAN BERBASIS SAK - ETAP SENTRA UMKM KAWASAN WISATA RELIGI DI JAWA TIMUR
Kata Kunci:
Laporan Keuangan, SAK-ETAP, UMKMAbstrak
Tujuan penelitian untuk membuktikan implementasi laporan keuangan berbasis SAK ETAP di Wisata Religi Wali Limo serta mengetahui kendala yang menghambat pelaksanaan dalam menyusun laporan keuangan. Metode yang sesuai untuk permasalahan ini metode kualitatif paradigma interpretif pendekatan fenomenologi. Sampel terpilih 50 orang dengan pertimbangan tertentu (purposive-sampling) yang terdiri dari sentra UMKM yang meliputi kawasan religi Surabaya 20 orang, Kawasan kota Gresik 8, kota Lamongan 8 orang dan Tuban 14 orang. Data dikumpulkan dengan cara observasi, dokumentasi, wawancara dan kuisioner tertutup. Para pelaku UMKM difokuskan pada informan yang memiliki omzet mulai 50 juta – 300 juta. Hasil penelitian para pelaku sentra UMKM belum maksimal dalam mengimplemntasikan SAK ETAP, dengan temuan sebagian besar 89 persen belum yang menerapkan SAK-ETAP dalam menyusun laporan keuangan,sebagian kecil 11 persen sudah melakukan pembukuan akuntansi namun belum sepenuhnya menerapkan SAK ETAP. Mayoritas para pelaku sentra UMKM belum menerapkan SAK ETAP karena pelaku sentra UMKM wisata religi Jawa Timur merasa kesulitan dengan proses akuntansi apalagi di batasi dengan pengetahuan dan kemampuan bidang akuntansi setiap individu. Selain pengetahuan UMKM tidak memiliki keahlian khusus dalam pencatatan akuntansi. Kendala dalam pelaksanaan SAK ETAP dikarenakan pemberian informasi dan sosialisasi serta pemahaman pengusaha terkait SAK ETAP ini. pemberian informasi dan sosialisasi masih belum efektif dalam mencapai target yang diinginkan.
Implikasi dari peenelitian ini diperlukan perhatian pihak-pihak terkait seperti pemerintah , instansi swasta dan perguruan tinggi terutama akademisi. Para UMKM dapat dijadikan obyek mitra binaan, kegiatan pengabdian masyarakat serta aplikasi dari kegiatan CSR perusahaan. selama ini