Perbandingan Hasil Analisis Klasterisasi Data Bimbingan Konseling Peserta Didik Tingkat Menengah Pertama sebagai Identifikasi Kinerja Akademik

Authors

  • Ratna Nur Tiara Shanty Teknik Informatika, UniversitasDr.Soetomo,Surabaya, Indonesia
  • Rizki Nurhidayat Teknik Informatika, UniversitasDr.Soetomo,Surabaya, Indonesia
  • Dwi Cahyono Teknik Informatika, UniversitasDr.Soetomo,Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61293/jscr.v2i1.174

Keywords:

Klasterisasi, K-Means, Hierarchical, Orange Visual Programming, Bimbingan Konseling, Kinerja Akademik

Abstract

Bimbingan Konseling (BK) merupakan sarana penting pada sekolah yang berperan dalam identifikasi dan pengembangan kepribadian, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta potensi karir bagi peserta didik. Pada SMP Negeri 12 Surabaya, rasio jumlah guru BK dengan siswanya adalah sekitar 1 banding 458. Maka, dibutuhkan efisiensi dalam penanganan dengan membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Hubungan antar atribut penilaian evaluasi diri, riwayat pelanggaran, dengan nilai hasil belajar yang diperoleh seorang siswa tidak selalu berbanding lurus. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan hasil analisis pola kinerja siswa menggunakan metode K-Means dan Hierarchical Single Linkage, Average Linkage dan Complete Linkage. Pola kinerja siswa dianalisis berdasarkan atribut-atribut evaluasi diri pada kriteria permasalahan pribadi, sosial, belajar, dan karir, serta hasil prestasi akademik, dan riwayat pelanggaran yang pernah dilakukan oleh setiap siswa. Uji coba dilakukan dengan perangkat lunak Orange Visual Programming. Hasil pada penelitian ini disimpulkan bahwa metode klasterisasi menghasilkan kelompok-kelompok siswa dengan kecenderungan nilai fitur yang berbeda, dan metode Hierarchical Single Linkage memiliki performa klasterisasi terbaik dengan rasio sebesar 0.004435.

Published

2020-10-24