Pengaruh Praperlakuan Pulsed Electric Field (PEF) Pada Kinerja Pengeringan Gabah

  • Zaimar Zaimar Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
  • Ilham Ahmad Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
  • Karma Karma Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
Kata Kunci: pengeringan gabah, pulsed electric field, lama paparan, un-hulled grain drying, exposure time

Abstrak

Kualitas produksi gabah/beras sangat dipengaruhi oleh pengerjaan penanganan dan pengeringan gabah. Dimana sebagian besar petani masih mengandalkan teknologi konvensional, serta kurangnya ketersediaan teknologi peralatan. Olehnya itu tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh praperlakuan pulsed electric field (PEF) terhadap kinerja pengeringan gabah. Peralatan yang digunakan adalah mesin prototipe disinfeksi elektrik sistem kontinu bertegangan 30-35 kilovolt. Adapun variabel bebas adalah varitas gabah, lama paparan dan lama pengeringan. Data pengamatan berupa: kadar air gabah, penurunan kadar air gabah, moisture ratio dan laju pengeringan Desain penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang diolah dengan program SPSS. Hasil penelitian/pengamatan menunjukkan bahwa penambahan lama paparan medan listrik menyebabkan peningkatan penurunan kadar air gabah pada semua varitas gabah. Dengan kadar air awal gabah 24% hanya membutuhkan waktu pengeringan 90 menit dengan cuaca agak terik hingga mencapai kadar air berkisar 13-14%. Laju penurunan kadar air tertinggi diperoleh 38,78% pada perlakuan lama paparan 9,42 detik selama 90 menit untuk varitas Inpari 32. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa varitas, lama paparan, lama pengeringan serta interaksi antara variabel bebas berpengaruh sangat nyata (α< 0,01) terhadap kadar air, penurunan kadar air, moisture ratio dan laju pengeringan.

Diterbitkan
2022-12-12