KEBIJAKAN USAHA BISNIS PROPERTY DALAM MENGHADAPI EKONOMI GLOBAL

Penulis

  • Suwardi Universitas Narotama Surabaya

Kata Kunci:

Kebijakan property dalam ekonomi global

Abstrak

Perkembangan dunia usaha bisnis properti yang terus meningkat dari waktu ke waktu, sehingga berpotensi memberi keuntungan bagi pemiliknya. Pada tahun 2020, rata-rata indeks harga properti 187,43 poin. Angka ini meningkat menjadi 209,8 poin pada 2019. Peningkatan permintaan dari konsumen terus meningkat maka dibarengi dengan harga terus meningkat pula setiap tahun semensejak tahun 1919-an hingga kini harga properti Indonesia tak pernah turun, khususnya di pasar primer. Pasalnya, pengembang mampu menyiasati harganya. Material bahan bangunan yang terpengaruh fluktuasi harga minyak turut menyumbang kenaikan harga properti. Faktor lokasi juga berpengaruh semakin strategis tempatnya, maka harganya semakin menjulang bahwa pelaku sektor properti memang tak pernah menurunkan harga. Bahkan saat krisis multidimensi tahun 1998 belum pernah terjadi penurunan, harga turun itu resistensinya tinggi. Bagaimana kebijakan diterapkan dalam bisnis property? Bagaimana strategi pengembang agar daya beli meningkat? Metode yang digunakan di dalam penulisan ini adalah Normatif, yang mengacu pada Undang-Undang yang ada yaitu Undang-undang Nomor 1 tahun 2020 tentang Rusun. Properti dalam bentuk rumah, apartemen, maupun tanah terus menjadi incaran masyarakat. Bukan hanya untuk hunian, tapi juga instrumen investasi. Daya minat beli susai survei konsumen Bank Indonesia (BI) menunjuk kan 21% responden memilih instrumen investasi jenis ini pada Maret 2020. Tepat di bawah tabungan/deposito yang mencapai 45,3%. Data Sistem Informasi Debitur (SID) BI pada April 2019—kini bank sentral sudah tidak menaunginya lagi—mencatat 35.298 debitur memiliki lebih dari satu Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Sebanyak 947 debitur di antaranya bahkan memegang 9-12 KPR. Menunjukkan bahwa masyarakat membeli properti lebih sebagai alat investasi ketimbang tempat tinggal.

Unduhan

Diterbitkan

2022-04-20