Anggapa Journal- Building design and architecture management studies https://ojs.widyakartika.ac.id/index.php/anggapa <p><strong>Anggapa Journal: Building designs and architecture management studies </strong>is a medium of scholarly publication published by the Faculty of Engineering, Widya Kartika University Surabaya, in collaboration with Indonesia Architect Association of [IAI] East Java Region. It serves several goals i.e., being a medium of communication, dissemination and exchange of information, and a medium of publishing scholarly research in the field of Architecture and Civil Engineering. <strong>Anggapa Journal </strong>is published with the frequency of publishing two times a year, in <strong>April</strong>, and <strong>November</strong>.&nbsp; <span class="serial-item serialDetailsEissn">Articles can be accepted in 2 languages [Indonesian and English]. </span></p> <p><strong>Anggapa Journal: Building designs and architecture management studies </strong>cover general as well as specific issues in the field of Architecture such as (1) Theory, History, Architectural Design; (2) Architectural Science and Technology; (3) Urban Architecture and Design; (4) House and Housing Architecture; (5) Interior and Exterior Design and also civil engineering fields. (6)Structural Engineering, (7)Geotechnical Engineering, (8)Hydraulic and Water Resources Engineering, (9)Transportation Engineering, and (10)Construction Management</p> <p>&nbsp;</p> Faculty of Engineering, Widya Kartika University en-US Anggapa Journal- Building design and architecture management studies 2830-2788 Analisis Perbandingan Efisiensi Portal Menggunakam Baja Wide Flange dengan Baja Castellated pada Pembangunan Gudang Baja di Gedangan Industrial Park https://ojs.widyakartika.ac.id/index.php/anggapa/article/view/661 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan dari tipe baja Wide Flange dengan<br>baja Castellated dalam aspek berat beban struktur, gaya momen, gaya geser, gaya aksial, serta<br>kekuatan lentur yang disebabkan oleh masing-masing tipe baja. Penelitian ini dilaksanakan<br>mulai dari bulan September 2023 hingga Januari 2024, menggunakan data pembangunan dari<br>proyek Gedangan Industrial Park yang di kerjakan oleh Gozco Land. Penelitian ini<br>menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan hasil yang diperoleh berupa angka. Data yang<br>digunakan dalam penelitian ini didapatkan melalui metode observasi serta studi dokumen<br>yang diperoleh langsung dari Gozco Land. Variabel yang diamati meliputi profil baja yang<br>digunakan serta beban-beban yang ditanggung oleh struktur. Hasil analisis menunjukkan<br>bahwa berat beban struktur yang terbesar terjadi pada penggunaan baja Wide Flange,<br>perbandingan momen yang terjadi antara Wide Flange dan Castellated ditinjau dari rafter<br>didapatkan untuk momen arah X adalah 0,936:1, sedangkan untuk arah Y adalah 1,621:1,<br>perbandingan besar gaya geser yang terjadi pada baja Wide Flange dan Castellated adalah<br>1,044:1, sedangkan untuk gaya aksial yaitu 0,89:1.</p> Julius Richard Gunawan Muhammad Shofwan Donny Cahyono Reynaldo Pratama Intan Copyright (c) 2024 Anggapa Journal- Building design and architecture management studies 2024-04-30 2024-04-30 3 1 1 9 10.61293/anggapa.v3i1.661 Analisa Pengendalian Biaya dan Waktu Proyek dengan Menggunakan Metode Earned Value Studi Kasus SMP N 14 Purworejo https://ojs.widyakartika.ac.id/index.php/anggapa/article/view/662 <p>Pengendalian proyek merupakan salah satu kegiatan dari manajemen proyek yang berperan penting dalam proyek konstruksi. Untuk analisis pengendalian biaya dan waktu proyek Revitalisasi SMP N 14 Purworejo digunakan metode earned value. Proyek dilaksanakan oleh CV Widya Putra dengan nilai kontrak pada proyek sebesar Rp 1.599.468.000 dan waktu kontrak selama 90 hari kalender. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja biaya, kinerja waktu dan untuk mengetahui perkiraan biaya penyelesaian (Budget Estimate) dan perkiraan waktu penyelesaian (Time Estimate) dalam Proyek Revitalisasi SMP N 14 Puworejo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Earned Value. Berdasarkan data yang diterima berupa data RAB, laporan mingguan, biaya aktual, dan time schedule sampai dengan minggu ke-8, maka dilakukan analisa guna untuk mengetahui kinerja proyek sebagai tolak ukur kondisi proyek hingga akhir pelaksanaan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kinerja biaya dan kinerja waktu proyek baik, karena nilai CPI dan SPI lebih besar dari 1. Untuk biaya penyelesaian pekerjaan yang tersisa atau BETC adalah Rp 477.414.508,13 dan prediksi biaya penyelesaian proyek atau BEAC adalah senilai Rp 1.046.044.058. Estimasi waktu penyelesaian proyek berdasarkan pernitungan nilai TE sebesar 11,50 minggu atau dibulatkan menjadi 12 minggu.</p> Attiin Amartya Aji Larashati B’Tari Setyaning Umar Abdul Aziz Copyright (c) 2024 Anggapa Journal- Building design and architecture management studies 2024-04-30 2024-04-30 3 1 10 17 10.61293/anggapa.v3i1.662 Aspek Sosial Perumahan Berkelanjutan sebagai Bentuk Partisipasi Masyarakat https://ojs.widyakartika.ac.id/index.php/anggapa/article/view/663 <p>Partisipasi masyarakat adalah salah satu unsur yang menjadi tujuan pembangunan pemerintah Indonesia. Partisipasi masyarakat juga mendukung dalam keberlanjutan suatu perumahan. Sehingga partisipasi masyarakat ini menjadi penting dilakukan masyarakat untuk mendukung kegiatan yang ada di daerah mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan rekomendasi dalam partisipasi masyarakat pada aspek sosial yang mampu mendukung perumahan berkelanjutan. Lokasi penelitian ini berada di Jl. Karang Empat XII, RT 010, RW 007. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, pengambilan data yang dilakukan melalui studi lapangan dan kajian literatur. Hasil penelitian ini mampu memberikan rekomendasi yaitu masyarakat dengan tingkat pendidikan yang tinggi mampu memberikan sumbangan pemikiran dalam meningkatakan kualitas aspek sosial; adanya kesepakatan yang diputuskan secara bersama-sama dalam kegiatan-kegiatan warga; kegiatan dilakukan secara online melalui video konferensi, dan secara offline dengan menggunakan fasilitas kampung; kerja bakti / kegiatan gotong royong bisa dilakukan dengan membersihkan lingkungan rumah tinggal masing-masing. Setiap partisipasi masyarakat yang dilakukan mampu meningkatkan aspek sosial dalam perumahan berkelanjutan.</p> Hana Rosilawati Rebecca Lizbeth Bryan Gunawan Tedja Jonathan Wijaya Agung Surya Wijaya Copyright (c) 2024 Anggapa Journal- Building design and architecture management studies 2024-04-30 2024-04-30 3 1 18 25 10.61293/anggapa.v3i1.663 Tinjauan Teori Vitruvius pada Desain Gubuk dengan Konsep Tumpeng di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur https://ojs.widyakartika.ac.id/index.php/anggapa/article/view/664 <p>Dalam rangka pendampingan petani dan peningkatan produktivitas padi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi bekerja sama dengan IAI Jatim utnuk membuat acara Archifarming-Architextile. Gubuk sawah yang biasanya tidak didesain secara khusus, dicoba untuk memasukkan unsur arsitektur ke dalam desainnya agar menarik namun tetap bermanfaat. Hal ini merupakan bentuk penghormatan kepada para petani yang menjadi tonggak utama keberadaan Kabupaten Ngawi sebagai lumbung padi di Jawa Timur. Metode perencanaan dan pembangunan yang digunakan meliputi tahap persiapan (pra rancangan), tahapan perancangan termasuk analisa sistem dan bahan yang digunakan, dan tahap konstruksi (implementasi) di lapangan. Penerapan teori Arsitektur Vitruvius dalam perancangan gubuk sawah di Ngawi meliputi tiga hal. Pertama, Firmitas, menonjolkan kekuatan dan kekokohan Gubuk Tumpeng di tengah-tengah area sawah. Kedua, Utilitas, gubuk yang didesain mampu berfungsi sesuai dengan yang seharusnya, menjadi tempat peneduh dan beristirahat bagi petani. Ketiga, Venustas, bagaimana desain gubuk tidak hanya memberikan fungsi tapi memberi nilai estetika di tengah-tengah sawah.</p> Risma Andarini Shirleyana Copyright (c) 2024 Anggapa Journal- Building design and architecture management studies 2024-04-30 2024-04-30 3 1 26 35 10.61293/anggapa.v3i1.664 Analisis Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas pada Simpang Siwalankerto Jalan Ahmad Yani Kota Surabaya https://ojs.widyakartika.ac.id/index.php/anggapa/article/view/665 <p>Ruas Terletak di sebelah selatan kota Surabaya, ruas Jalan Ahmad Yani Simpang Siwalankerto merupakan jalan yang ramai dan padat karena merupakan pintu gerbang lalu lintas kota Surabaya menuju kota Sidoarjo, menjadikan jalan ini rawan kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis terhadap kecelakaan lalu lintas yang terjadi di simpang Siwalankerto Jalan Ahmad Yani Surabaya. Oleh karena itu, kecelakaan lalu lintas di Simpang Siwalankerto Jalan Ahmad Yani Surabaya perlu dianalisis. Kategori yang dilakukan dalam analisis kecelakaan lalu lintas di simpang Jalan Ahmad Yani Surabaya Siwalankerto meliputi pemeriksaan kendaraan, analisis lalu lintas menggunakan MKJI 1997, analisis daerah rawan kecelakaan dengan metode kecelakaan dan jumlah kecelakaan setara, analisis kecelakaan serta mencari solusi preventif dan mitigasi. kecelakaan. Hasil analisis menunjukkan karakteristik kecelakaan yang terjadi pada kurun waktu 2018 – 2023 sebanyak 50 kasus dimana korban mayoritas (80%) mengalami luka ringan dan pengguna jalan yang paling banyak terlibat konflik adalah kendaraan roda dua (75%). Banyak kecelakaan yang disebabkan oleh kecepatan kendaraan yang berlebihan. Cara lain untuk mengatasi kecelakaan antara lain dengan melakukan pemantauan dan penindakan terhadap orang yang lewat terutama yang berlawanan arah, pemasangan pita kebisingan, dan penambahan Pedestrian Crossing Traffic Light (PCTL).</p> Raldo Christian Widu Hau Muhammad Shofwan Donny Cahyono Copyright (c) 2024 Anggapa Journal- Building design and architecture management studies 2024-04-30 2024-04-30 3 1 36 42 10.61293/anggapa.v3i1.665 Tipologi Pura Jagad Dumadi sebagai Pura Desa Laban Menganti, Kabupaten Gresik https://ojs.widyakartika.ac.id/index.php/anggapa/article/view/666 <p>Dari lima Pura yang ada di wilayah Kabupaten Gresik, empat Pura berada di wilayah Kecamatan Menganti. Fakta menarik, karena kantong umat Hindu berada di komunitas Muslim di Kecamatan Menganti Gresik, antara lain di Desa Laban. Kajian ini menjelaskan secara arsitektural keberadaan Pura Hindu yang bercorak Jawa – Bali di Gresik. Pura ini&nbsp; mengadaptasi faktor lingkungan, pola tapak dan tradisi budaya setempat. Kolaborasi Jawa – Bali memberikan keunikan tersendiri di Kabupaten Gresik</p> Slamet Budi Utomo Ririn Dina Mutfianti Copyright (c) 2024 Anggapa Journal- Building design and architecture management studies 2024-04-30 2024-04-30 3 1 43 50 10.61293/anggapa.v3i1.666